Karena Alam Memiliki Hidup Kita

Thursday, October 05, 2006

Negara dengan segudang problem lingkungan. Ya ini Indonesia.

Lihat saja. Ada hutan terbakar dan aksi ekspor asap gede-gedean. Lalu penggundulan hutan yang berbuntut banjir dan tanah longsor. Tak berhenti di situ, negeri merah putih ini juga kaya problem eksploitasi hasil bumi seperti minyak, batu bara, termbaga, dan lain-lain, yang secara perlahan tapipasti berhasil mengubur akal sehat kita semua.


Kuburan akal sehat ini, sekarang, berbaur dengan kubur para korban bencana. Bisa jadi, sebagian victim ini tak pernah tau 'apa dosa mereka pada alam?'
Mungkin juga, mereka selama ini sudah mencoba jadi manusia yang baik. Dengan memberi pupuk ke pot bunga depan ruma setidaknya seminggu sekali, menyiramkan air, membersihkan selokan, menjaga hutan agar tak gundul, dan memperhatikan emisi gas buang kendaraan bermotor.

Tapi?

Maut memang tak pandang bulu (bukankah selalu begitu?).

"One by one, only the good die young..."

3 komentar:

Anonymous said...

Alam memang memiliki hidup kita. Karenanya, kita harus setia menjaga alam, agar ia juga setia menjaga kita. Setuju banget mas. Salam dari Yogyakarta. Masih ingat saya kan?

jagung manis said...

Iya boss. Masih ingatlah. Piye Yogya? Kapan nongkrong di Malioboro lagi?

Anonymous said...

Kalau menurut saya, bumi adalah ibu nafas kita. Ia membiarkan kita hidup, jika kita mau merawatnya. Tapi ia tak pernah mencelakai saat kita lalai. Soal bencana, itu hanya percikan kecil, bukan marah ibu.