Banyak ramalan muncul. Merespon industrialisasi media, nasib media cetak pasca maraknya internet dan televisi, dan setelah gurita kapitalisme media menjelajah negara dunia ke tiga.
Sudah barang tentu, saya bukan orang yang sok peduli. Tapi bener-bener merasakan. Ketika logika dan ideologi kapitalisme merebak di media massa kita, maka lawan sesungguhnya media massa kita tidak lagi departemen penerangan, tentara, atau penguasa. Tapi, owner media itu sendiri.
ARCHIVES
Jurnalis Jadi Marketing
Wednesday, October 04, 2006
Diposting oleh jagung manis di 4:45 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 komentar:
Ingat masa kuliah. Dulu musuhnya penguasa, sekarang pengusaha.*Wakakak...
Yang kadang bikin sedih, musuhnya ya pengusaha yang juga pemilik media itu sendiri. Mereka bikin media, tanpa memilah ini lagi bikin industri krupuk apa koran. Di mata mereka, samaaaaa...
151010meiqing
adidas shoes uk
gucci
ed hardy outlet
toms wedges
coach outlet store online
nike trainers
hollister co
vans shoes
air max 90
uggs boots on sale
nike blazer
jordan pas cher
instyler max
true religion jeans
north face uk
mont blanc pens
michael kors
coach outlet
ugg boots sale
nike air max
air max
louboutin pas cher
nike cortez
nike roshe run women
fitflops sale clearance
toms outlet
giuseppe zanotti sneakers
prada uk
christian louboutin shoes
longchamp handbags
Post a Comment