PRAMONO UNJUK KARIKATUR DI HOTEL SAHID

Tuesday, September 18, 2007

Lucu, getir dan meyebalkan. Mungkin komentar itu yang muncul jika kita menyaksikan karikatur karya Pramono R Pramoedjo. Lucu, karena dari goresan spidolnya kita bisa menyaksikan wajah tokoh atau orang yang selama ini merasa dirinya tokoh, digambarkan dalam bentuk yang tidak proporsional. Itu memang ciri khas karikatur.

Rasa getir pasti muncul karena dari karya Pramono kita bisa merasakan kegetiran nasib bangsa ini yang tidak kunjung berubah. Rasa sebal bisa ditujukan terhadap pemimpin yang rasanya tidak pantas kita sebut pemimpin karena kelakuannya tidak menampilkan jiwa kepemimpinan.

Pramono lewat 30 karikaturnya yang dipamerkan di Lower Lobby Hotel Sahid Jaya Jakarta akan berlangsung mulai 14 – 18 September 2007. Pengunjung dapat menyaksikan pameran tunggalnya yang bertema "Sepenggal Protes" setiap harinya mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB tanpa dikenakan biaya. Sebagian kecil karyanya mewakili ribuan karya karikatur sejak tahun 60-an adalah bentuk kepeduliannya terhadap ketidakadilan di bidang sosial, politik, ekonomi dan lain-lain.