Kebiasaan mencatatkan kejadian sehari-hari, atau menuangkan pemikiran- pemikiran pribadi, tentunya tidak asing lagi bagi siapa pun. Bentuknya pun bermacam-macam, dari tulisan di buku harian, hingga obrolan rahasia dengan teman terdekat, maupun berupa sketsa dan gambar pada lembaran-lembaran kertas. Pencatatan atau penyampaian pemikiran pribadi ini sering disebut juga sebagai 'pencurahan isi hati', atau - dalam bahasa gaulnya - 'curhat'.
Demikianlah buku "Curhat Tita" ini berasal. Berawal dari coret-coret yang dimulai pada tahun 1995, yang menceritakan pengalaman harian untuk dikirimkan pada keluarga ketika sedang tinggal jauh dari tanah air, gambar-gambar Tita ini pun dikumpulkan dan diperbanyak menjadi 'komik' pendek yang dapat dinikmati oleh keluarga dan teman-teman di tanah air. Seiring dengan berjalannya waktu, hingga kini telah terkumpul sebanyak lebih dari 100 lembar kertas A4 + lebih dari 7 buku sketsa berukuran A5 yang memuat gambar-gambarnya, yang lalu diseleksi dan diterbitkan dalam Curhat Tita.
Cerita bergambar (cergam) yang terbit sebagai buku dengan tema graphic diary, atau catatan harian berupa gambar, belum banyak dikenal di Indonesia. "Curhat Tita" bahkan dapat dianggap sebagai graphic diary pertama yang diterbitkan di Indonesia. Berbeda dengan di luar negeri, cergam dengan tema serupa dalam berbagai gaya, format dan fokus cerita, dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko buku.
Dari berbagai contoh yang telah ada ini, terlihat bahwa cergam jenis ini ternyata bukan sekedar menceritakan pengalaman atau ekspresi seorang individu, namun juga dapat merepresentasikan latar belakang, kebiasaan dan budaya di mana orang tersebut berada. Akan sangat menarik untuk dapat melihat berbagai ekspresi serupa di Indonesia, yang tentunya tidak kalah bervariasi dibandingkan dengan karya-karya dari luar Indonesia. Oleh sebab itu, terbitnya "Curhat Tita" diharapkan dapat memicu perkembangan cergam dengan tema serupa di Indonesia, sehingga meramaikan ragam cergam karya insan kreatif Indonesia.
Profil Tita
Tita lahir dan dibesarkan di Jakarta. Ia pindah ke Bandung pada tahun 1991 untuk kuliah di desain produk ITB. Pada awal 1998, ia pergi ke Belanda untuk melanjutkan studi. Setelah mendapatkan gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, di awal 2007, ia kembali ke Indonesia.
Selama tinggal di Belanda, kegemarannya pada komik membuatnya terlibat dalam berbagai acara, antara lain pameran dan workshop 'Madjoe!' di Stripdagen Haarlem (2002) dan Royal Ethnology Museum (Leiden, 2002), pameran 'Homesick' di galeri De Schone Kunsten (Haarlem, 2004), dan partisipasi di '24 Hour Comics Day' di Lambiek (Amsterdam, 2006). Di Indonesia, karya-karyanya ikut dalam pameran 'Fellow Indonesian Comic Artists' di Erasmus Huis (Jakarta, 2005) dan Karta Pustaka (Yogyakarta, 2005), pameran 'DI:Y' di Taman Ismail Marzuki (Jakarta, 2007), dan pameran tunggal 'Curhat Tita' di SPACE59 (Bandung, 2007).
Karya-karyanya telah dipublikasikan dalam berbagai antologi: 40075km Comics oleh l'Employe du Moi (Brussels, 2007), 24 Hour Comics Day Highlights 2006 oleh About Comics (USA, 2007), 24 Hour Comics Day Amsterdam oleh Lambiek (Amsterdam, 2007) dan Jogja 5,9SR by Aruskata (Jakarta, 2007). Situs yang memuat gambar-gambarnya dinominasikan dalam kategori Komik Cyber Terbaik untuk Anugerah Kosasih pada tahun 2007.
Saat ini Tita tinggal di Bandung dengan suami dan kedua anaknya, dan bekerja sebagai staf pengajar dan peneliti di Program Studi Desain Produk ITB. Gambar-gambar hariannya dapat dilihat di situs pribadinya, esduren.multiply.com
Demikianlah buku "Curhat Tita" ini berasal. Berawal dari coret-coret yang dimulai pada tahun 1995, yang menceritakan pengalaman harian untuk dikirimkan pada keluarga ketika sedang tinggal jauh dari tanah air, gambar-gambar Tita ini pun dikumpulkan dan diperbanyak menjadi 'komik' pendek yang dapat dinikmati oleh keluarga dan teman-teman di tanah air. Seiring dengan berjalannya waktu, hingga kini telah terkumpul sebanyak lebih dari 100 lembar kertas A4 + lebih dari 7 buku sketsa berukuran A5 yang memuat gambar-gambarnya, yang lalu diseleksi dan diterbitkan dalam Curhat Tita.
Cerita bergambar (cergam) yang terbit sebagai buku dengan tema graphic diary, atau catatan harian berupa gambar, belum banyak dikenal di Indonesia. "Curhat Tita" bahkan dapat dianggap sebagai graphic diary pertama yang diterbitkan di Indonesia. Berbeda dengan di luar negeri, cergam dengan tema serupa dalam berbagai gaya, format dan fokus cerita, dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko buku.
Dari berbagai contoh yang telah ada ini, terlihat bahwa cergam jenis ini ternyata bukan sekedar menceritakan pengalaman atau ekspresi seorang individu, namun juga dapat merepresentasikan latar belakang, kebiasaan dan budaya di mana orang tersebut berada. Akan sangat menarik untuk dapat melihat berbagai ekspresi serupa di Indonesia, yang tentunya tidak kalah bervariasi dibandingkan dengan karya-karya dari luar Indonesia. Oleh sebab itu, terbitnya "Curhat Tita" diharapkan dapat memicu perkembangan cergam dengan tema serupa di Indonesia, sehingga meramaikan ragam cergam karya insan kreatif Indonesia.
Profil Tita
Tita lahir dan dibesarkan di Jakarta. Ia pindah ke Bandung pada tahun 1991 untuk kuliah di desain produk ITB. Pada awal 1998, ia pergi ke Belanda untuk melanjutkan studi. Setelah mendapatkan gelar doktor dari Universitas Teknologi Delft, di awal 2007, ia kembali ke Indonesia.
Selama tinggal di Belanda, kegemarannya pada komik membuatnya terlibat dalam berbagai acara, antara lain pameran dan workshop 'Madjoe!' di Stripdagen Haarlem (2002) dan Royal Ethnology Museum (Leiden, 2002), pameran 'Homesick' di galeri De Schone Kunsten (Haarlem, 2004), dan partisipasi di '24 Hour Comics Day' di Lambiek (Amsterdam, 2006). Di Indonesia, karya-karyanya ikut dalam pameran 'Fellow Indonesian Comic Artists' di Erasmus Huis (Jakarta, 2005) dan Karta Pustaka (Yogyakarta, 2005), pameran 'DI:Y' di Taman Ismail Marzuki (Jakarta, 2007), dan pameran tunggal 'Curhat Tita' di SPACE59 (Bandung, 2007).
Karya-karyanya telah dipublikasikan dalam berbagai antologi: 40075km Comics oleh l'Employe du Moi (Brussels, 2007), 24 Hour Comics Day Highlights 2006 oleh About Comics (USA, 2007), 24 Hour Comics Day Amsterdam oleh Lambiek (Amsterdam, 2007) dan Jogja 5,9SR by Aruskata (Jakarta, 2007). Situs yang memuat gambar-gambarnya dinominasikan dalam kategori Komik Cyber Terbaik untuk Anugerah Kosasih pada tahun 2007.
Saat ini Tita tinggal di Bandung dengan suami dan kedua anaknya, dan bekerja sebagai staf pengajar dan peneliti di Program Studi Desain Produk ITB. Gambar-gambar hariannya dapat dilihat di situs pribadinya, esduren.multiply.com
4 komentar:
[url=http://buyaccutaneorderpillsonline.com/#17123]buy accutane online[/url] - accutane no prescription , http://buyaccutaneorderpillsonline.com/#341 accutane without prescription
[url=http://buyonlinelasixone.com/#2535]lasix cost[/url] - generic lasix , http://buyonlinelasixone.com/#12976 buy lasix online
[url=http://cialisnowdirect.com/#ftbxv]cialis online[/url] - cheap cialis online , http://cialisnowdirect.com/#ovwds cialis 10 mg
[url=http://directlenderloandirectly.com/#jkwrq]payday loans online[/url] - payday loans online , http://directlenderloandirectly.com/#flwni payday loans online
Post a Comment