Banjir Inspirasi di Urbanimation 2008

Saturday, January 12, 2008

Sepanjang 14 – 20 Januari 2008 di Taman Ismail Marzuki, peminat animasi Indonesia bakal dimanjakan dengan berbagai acara berformat Animation Fair.

Acara ini memfokuskan diri pada proses mencari, memaparkan, dan mewujudkan seni dan industri animasi di Indonesia. Diwujudkan dalam kegiatan yang menginspirasi (revealing the exciting posibillities of animation industry), memberikan info (showcase/exhibition, screening, and seminar/short workshop), memetakan animasi indonesia (network building and making animators’ database, and providing a room for animation history in Indonesia so we can advance to the future), menjadi ajang rutin/agenda dan acuan bagi industri animasi dan animator dengan mengadakan kompetisi reguler untuk kelas amatir/pemula dan kelas profesional, serta mempopulerkan animasi dan mengedukasi masyarakat bahwa animasi bukan hanya konsumsi anak-anak.

Agenda Seminar hari pertama digelar pada 15 Januari 2008, pukul 11.00 WIB, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki. Tema yang diangkat adalah TOWARDS THE IDEAL ANIMATION. Tema ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama “Produksi Animasi yang Produktif”, mengeksplorasi pemikiran tentang sistem yang ideal dalam produksi animasi melalui sharing dari para praktisi animasi di Indonesia. Berbagi metode produksi yang mereka pakai dalam berkarya untuk bersama-sama dengan peserta seminar mengkonstruksikan sebuah modul "sistem animasi yang ideal" yang mungkin dipakai dalam Industri Animasi di Indonesia. Sebagai pembicara Chandra Endroputro (Director Janus Prajurit Terakhir).

Sesi dua “Animator! Kembali ke Sekolah”. Sesi ini akan mengeksplorasi esensi dari pendidikan animasi serta prioritas dalam sekolah animasi, baik secara sistem produksi maupun teknik dan konsep animasi. Lebih jauh lagi akan dibahas ‘output‘ ideal dari pendidikan animasi yang sudah ada. Topik ini akan berusaha menyingkap apakah hubungan antara pendidikan animasi dan industri animasi di Indonesia sudah berada pada ‘platform’ yang sama. Pembicara perwakilan dari 3d Sense Media School.

Memasuki hari kedua, diadakan pada 16 Januari 2008, pukul 11.00 WIB, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki. Tema yang diangkat BARGAINS: ANIMATIONS FOR SALE. Gambaran materi seminar, apa yang dilakukan setelah karya besar pertama terselesaikan? Bukankah sebaiknya kita berpikir tentang hal ini sebelum memulainya? Jangan khawatir, seminar ini akan mengungkapkan jawaban untuk masterpiece kita dan menyelamatkannya dari tumpukan debu di lemari belakang gudang rumah nenek. Seminar ini akan mencoba untuk membuka persektif mengenai distribusi animasi dan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Mudah-mudahan seminar ini memberikan argumen baru mengenai distribusi sehingga menjadi topik yang tidak tabu lagi untuk dibicarakan. Produser, para sales and marketing pun mulai dibersihkan dari tuduhan sebagai kambing hitam produksi. Pembicara Rusli Edi (Jive-Entertainment) dan Ade Dharmawan (Ruang Rupa).

Hari ketiga, 17 Januari 2008, pukul 11.00 WIB, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki. Tema yang diangkat adalah TECHNOLOGY AND ANIMATION STYLE. Sesi 1, “Style in Progress”. Sesi ini akan membahas perkembangan dari ‘Animation Style’ mulai dari era super-8 sampai dengan era animasi PC. Sedangkan sesi 2, "The PC Animators of the World Unite!". Sesi ini akan membahas mengenai bagaimana perkembangan PC telah membuahkan 'home-made' animator dan kemungkinan-kemungkinan yang telah dan dapat dilakukan oleh para 'home-made' animator ini. Pembicaranya Eddy ‘Blender-an’, Zeembry ‘Babaflash’, dan Anggun Priambodo.

0 komentar: