Mudik atau Tidak, Itu Soal Nasib

Friday, September 10, 2010

Ya, mudik atau tidak mudik memang soal nasib. Masalah sosial kependudukan bernama urbanisasi, jadi isu luar biasa saat lebaran tiba. Tentu, kalau ada yang bilang kalau ini salah orang desa yang datang ke kota, saya akan lempar si komentator dengan sandal butut biar tau rasa. Karena urbanisasi, sesungguhnya bukan pilihan sandainya pemerintah kita selalu cerdas melakukan distribusi ekonomi, pendidikan, layanan kesehatan, dan lain-lain, di kota dan desa.

Perguruan tinggi sekelas Universitas Airlangga hanya ada di Surabaya. Tak ada di Blitar, Kertosono, atau Ngawi. Perusahaan besar hanya hdiup subur di kota, bukan di desa. Sehingga, saat iming-iming hidup mewah dihembuskan sinetron, pergi ke kota jadi pilihan.

Tapi sudahlah. Eneg juga ngomongin yang satu ini. Karena sekarang, kebetulan Hari Idul Fitri. Jadi, lebih masuk akal bila di hari kembali ke suci ini diwarnai dengan pandangan-pandangan tanpa prasangka. Selamat berlebaran, Mohon Maaf Lahir dan Batin..